Self-discovery: Day 16

What makes you furious? Why?

Hal-hal apa yang membuat saya geram? Mengapa?

  1. Saya geram apabila menyaksikan diri sendiri atau orang lain melakukan suatu tindakan yang mengedepankan kepentingan diri, baik itu skala ringan hingga skala berat layaknya sebuah kejahatan. Tindakan yang mengedepankan diri sendiri, apabila disertai pemaksaan, akan meninggalkan luka yang mendalam bagi korban yang menjadi sasaran tindakannya.
  2. Saya juga akan merasa geram apabila menyaksikan sebuah tindakan bodoh yang tidak dipikirkan secara matang dan mendalam. Apabila tindakan tersebut dibiarkan tanpa diperbaiki, orang itu akan menjadi stagnan, tidak berpikir jauh ke depan, tidak memilah informasi berdasarkan esensinya.
  3. Saya geram apabila melihat orang-orang bertindak tanpa toleransi, serta merendahkan martabat orang lain. Dunia ini haruslah berisi makhluk-makhluk yang saling harmoni, saling menghormati antara satu individu dengan lainnya.

Self-discovery: Day 15

What would you fight for?

Hal-hal apa saja yang akan kuperjuangkan dengan sungguh-sungguh? Hal itu haruslah sesuatu yang mengusik hati nurani serta eksistensi diri yang terdalam . Meski terkadang, ketika “fight for it” saya harus memilih metode yang cocok agar fighting tersebut berhasil. Ada kalanya, saya harus bersabar dan tidak frontal. Ada kalanya saya dapat melakukannya dengan secepat kilat seperti anak panah yang lepas dari busurnya.

Nah, hal-hal apa sajakah itu?

Saya akan memperjuangkan manakala saya menyadari bahwa sesuatu berjalan tak sesuai dengan relnya. Saya akan memperjuangkan segala sesuatu yang menyangkut pengembangan diri maupun tentang bagaimana seseorang dapat menjadi versi terbaik dirinya, tanpa dipengaruhi oleh orang lain.

Semoga senantiasa mendapat inspirasi dan semangat dalam memperjuangkan kebenaran. Aminn..

Self-discovery: Day 14

List of skills from google: which one is describe me…?

Dari sekian banyak daftar keterampilan yang diperoleh dari hasil browsing di Google, maka, beberapa yang menggambarkan/menjelaskan diri saya antara lain adalah:

teamwork, collaboration, active listening, adaptability, conflict resolution, communication.

Self-discovery: Day 11

What do you want people to say about you when you’re not around?

Setiap orang pasti ingin dianggap baik di mata orang lain. Apalagi ketika diri dibicarakan oleh orang lain dengan rasa positif, Itulah yang diinginkan setiap orang.

Hal positif apa yang kiranya kuingin diucapkan oleh orang lain terkait diriku sendiri?

Aku ingin dianggap sebagai seseorang yang membawa inspirasi dan semangat bagi orang lain. Dengan semangat itu, orang lain menjadi berdaya, dapat melakukan sesuatu dengan kekuatannya sendiri, tanpa dibantu oleh kehadiranku maupun kecakapanku. Sejalan dengan maksudku itu, maka aku tidak ingin membuat orang lain tergantung kepadaku terus menerus.

Semoga dengan semangat yang dapat kubagikan ini, turut mendorong perkembangan pribadi orang-orang di sekitarku.

Self-discovery: Day 10

List of things you say you’re terrible at but haven’t tried.

Seringkali saya mengatakan “tidak” untuk sesuatu yang belum pernah atau tidak biasa saya lakukan. Tetapi reaksi “tidak” untuk sesuatu yang belum pernah dilakukan itu bisa jadi sesuatu yang sesungguhnya mudah dilakukan, hanya saja, butuh usaha tertentu untuk melaksanakannya.

Demikian pula ungkapan tentang, “diriku tidak pantas melakukannya..” atau “diriku sangat tidak kompeten melakukannya.” Kadangkala, aku belum cukup menempatkan usaha yang maksimal untuk melakukannya dengan baik.

So?

Setiap orang pasti memiliki kadar kemampuannya masing-masing untuk melakukan sesuatu, asalkan ia sungguh meniatkan untuk fasih melakukannya.

Semoga dalam aku semakin dimampukan untuk melakukan hal-hal yang dipercaya oleh orang lain kepadaku, meskipun aku berpikir bahwa aku sangat tidak kompeten dalam melaksanakannya. Amiinnn..

Self-discovery: Day 08

What makes you feel fulfilled and satisfied?

Feeling fulfilled, saya artikan sebagai sebuah perasaan tercerahkan dan penuh makna. Perasaan itu memberi sebuah semangat tersendiri untuk menghadapi rutinitas kehidupan, sekaligus memunculkan perasaan damai, percaya diri, ide baru dan motivasi untuk melanjutkan karya di dunia.

Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam mendapatkan pencerahan, tergantung pada minat dan keberpihakannya. Buat saya, hal-hal yang membuat diri merasa penuh makna, antara lain adalah perjumpaan demi perjumpaan dengan berbagai macam orang. Bagi saya, dalam setiap perjumpaan tersebut, ada pesan-pesan tertentu yang diberikan oleh semesta bagi perkembangan diri saya.

Perjumpaan-perjumpaan yang saya alami tidak selamanya menyenangkan. Tentu saja saya mengalami perjumpaan yang tidak menyenangkan, emosional, serta mendatangkan kegalauan. Perjumpaan yang tidak menyenangkan itu pada awalnya tentu menimbulkan turbulence tersendiri di dalam diri saya. Tetapi setelah masa-masa turbulence itu berhasil saya selesaikan dengan baik, saya mendapatkan pencerahan juga dari pengalaman itu.

Kita hanya perlu siap sedia dengan segala kemungkinan dan situasi yang akan terjadi. Baik atau buruk, semuanya akan membawa diri kita pada pencerahan dan perasaan bermakna. Kita hanya perlu bersabar dan pasrah ketika situasi buruk melanda, dan selalu mawas diri ketika situasi baik mendatangi.

Mari, siap sedia senantiasa.

Self-discovery: Day 07

What did you always want to do? What stops you?

Apakah yang selalu ingin kulakukan? Wow, sebuah pertanyaan sulit! Banyak hal yang ingin kulakukan, dan apa yang selalu ingin untuk kulakukan lagi dan lagi?

Satu hal yang terlintas: aku selalu ingin menyelami misteri kehidupan. Aku selalu tertarik membicarakan tentang pemberdayaan manusia, penemuan diri, berbagi tentang pencerahan-pencerahan yang dialami, yang dapat menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan.

Apa yang membuat saya berhenti? Tidak ada. Aku tak membayangkan hal tersebut berhenti kulakukan. Entah mengapa, selalu saja hal-hal seperti ini akan menghampiriku terus.

Self-discovery: Day 06

How does your perfect day look like?

Sebuah hari yang sempurna bagiku adalah ketika aku membuka mata dari tidur malamku, dan aku dapat menyaksikan keindahan panorama alam dari jendela kamar , hijaunya pepohonan serta birunya laut. Di saat itu, aku tak perlu tergesa-gesa bangun, aku dapat duduk di tempat tidurku dan memandangi pemandangan alam yang terpampang di hadapanku dengan sepuas hati.

Burung-burung di luar kamar akan memperdengarkan cicitan-nya yang merdu, sementara dari kejauhan, aku dapat mendengar suara gemuruh ombak yang memukul pantai.

Setelah puas dengan pemandangan pagiku, aku akan meluangkan waktu untuk meditasi sejenak, menerima energi baru dari dunia serta menyalurkan kembali energi kasihku kepada dunia.

Setelah meditasi, aku akan beranjak ke dapur untuk membuat minuman hangat, atau sekedar duduk menulis buku harian. Dan sepanjang hari, aku akan memanjakan diri dengan membaca buku yang kusukai. Setelah puas membaca, aku akan berjalan-jalan di pantai dan membiarkan diriku basah oleh ombak-ombak kecil yang menerpa pantai.

Self-discovery: Day 05

If you had 3 extra hours a day, what would you do with them?

Jika saya memiliki 3 jam ekstra setiap harinya, apa yang akan saya lakukan dalam 3 jam tersebut?

Saya akan menggunakan 3 jam ekstra itu untuk diri sendiri, melakukan recharge energy, masuk ke dalam diri sendiri, menata batin, mengenal lebih jauh diri sendiri, dan hal-hal serupa yang bermanfaat untuk pengelolaan diri.

Di jaman yang serba sibuk ini, sesungguhnya waktu untuk sendiri sangatlah langka. Perhatian kita tersita untuk hal-hal di luar diri, yang tampaknya lebih urgent, lebih mudah untuk langsung ditindaklanjuti, lebih tampak di depan mata sehingga lebih cepat untuk segera diselesaikan.

Keseimbangan luar dalam, itulah yang diperlukan agar manusia tetap waras, tetap ajeg dan mawas diri. Kedamaian yang tercipta berkat pengelolaan diri di dalam, akan memancar keluar diri dan mempengaruhi seluruh hidup kita.

Sudahkah kamu meluangkan waktu untuk diri sendiri?